“Kamu kenapa sih Be? nikmat banget, meski agak sedikit terkaget-kaget.-Tiba-tiba terdengar suara motor berhenti depan pintu. XXNX Tp di saat aku membutuhkan mereka, mereka seperti males-malesann. Saat mereka membutuhkanku, jam berapapun, aku harus bisa menemui mereka.Sedang apapun aku, aku harus siap menemani mereka. Dan akhirnya aku menggenjot penis Damar.“Uuuuuhhhh beee, cepetin be.”
“Mar, penisnya masuk banget, aaghh Marr. “Uufttt, kamu selalu begitu.” Damar manyun. “Omi. Bersiap memasukkan penisnya yg sdh tegang itu kedalam meqiku. Sama seperti pertama, sedikit susah dimasukkan, tp aku tdk menyerah, aku makin membenamkan meqiku pada penisnya. Bersiap memasukkan penisnya yg sdh tegang itu kedalam meqiku. Dia menuntun penisnya untuk memaauki lubang meqiku.“Aaggghhhhh, be susah.” Katanya.Dan akupun merasakan sedikit sakit.Aku baru sadar, kalo sebelumnya aku sdh memakai tongkat madura untuk membuat meqiku kesat.“Pake ludah.” Kataku.Damar meludahi penisnya, dan aedikit semi sedikit
