Saat aku membuka mataku betapa kagetnya aku dengan apa yang aku lihat, ada 3 orang laki-laki berbadan tegap dalam keadaan telanjang berdiri dihadapanku. XNXX Setelah bekerja sekitar 1bulan aku tidak diperkenankan memakai hijabku lagi dengan alasan pekerjaanku di front office. “Crooott…crooott..crooott” pejuhnya pun menyembur semuanya di dalam vaginaku.“Brengsek kamu Viko” umpatku. Dikesehariannya aku selalu memakai hijab. Restoran itu lebih terlihat seperti club malam yang berisikan wanita-wanita seksi dan kumpulan laki-laki mesum. Saat aku berusaha meronta tiba-tiba “Plaaakkkk” tangan Viko yang satunya mendarat tepat di pipiku.“Diam kamu…kamu nurut aja atau mau aku bunuh dan mayat kamu aku buang ke toll” bentak Viko.Sementara Soni menarik rok span ketatku ke bawah beserta celana dalamku. Tujuan Romi merekam kejadian ini dengan maksud untuk mengancamku agar lain waktu mau disetubuhi lagi oleh mereka.




















