“Posenya gimana..?”
“Terserah loe, make it relax..!”
Kemudian Lia duduk dengan manis di atas sofa, kedua kakinya dirapatkan, aku dapat melihat pada saat ia duduk rok mininya agak ketarik ke atas. XXNX Ketiaknya bersih sekali, hampir tidak ada bulunya. Setelah satu rol habis, kudekati dia lagi sambil kusibakkan rambut bob-nya. Itu pun setelah beberapa kali aku mengatur posenya, lumayan sambil ngelaba-laba sedikit. Busyet.., putih sekali nih anak. Aku meminta ijin Lia untuk melepaskan cardigan ungunya.Agak ragu Lia membiarkan aku melepaskannya. Walau awalnya malu-malu, lama-lama sepertinya ia excited sendiri, posenya semakin seksi. Magnetizing tapi aku tidak boleh kikuk, untuk memperlihatkan kesan bahwa aku sudah biasa melakukan pemotretan model.“Gini Lia, Ivan udah ngejelasin kan..?”
“Iya sih dikit, untuk studi kan..?”
“He-eh, tapi gue pingin mastiin lagi elo bener-bener bersedia..?”
Lia menangguk pasti, “Tapi gue berhak untuk nyimpen semua filmnya khan..?”
>