Karmin terlebih dahulu untuk bersetubuh di kamarnya baru masuk rumah setelah maniku terhambur ke memeknya yang mudah basah itu. XNXX Wuuhh gila, dahsyat sekali pemandangan yang kusaksikan ini. Mulai menggila kembali goyangan pantat isteriku melayani rangsekan-rangsekan si batang besar itu. Oohh..”
Kurenggut bibirnya yang tebal dengan bibirku. Semakin erat dia mendesakkan tubuhnya ke diriku. Kubiarkan meskipun dibarengi aroma bumbu dapur. Lenguhan-lenguhan isteriku kembali terdengar. “Ehhmm.. Semakin dikangkangkan pahanya. Masuk. Kaget. Suatu kali Mr. Apa yang sedang berlangsung di depan mataku ini? Akhirnya setelah 23 menit kami menegang bersama dan mencurahkan cairan masing-masing berleleran di dalam memeknya. Ehhss.. Kuning agak pucat warnanya. Tanganku masih aktif bergerilya mengusapi buah kembarnya yang masih mengencang. Semakin kencang kocokan jari Pak Karmin pada memek isteriku.




















