Tapi himpitannya tambah kuat. Bokepindo Gila benar tuh anak, masak onani aja pakai kondom. Atau semua orang yang telah memperkosaku?! Kita tentu tahu apa yang terjadi di kamar itu. Demi kesehatan, aku tak lupa sebulan sekali memeriksakan diri ke dokter spesialis kandungan dan kelamin. Kusimpan kecurigaanku sampai ia melenguh dan terkejang-kejang lagi. Minumannya ada coca cola, fanta bahkan bir. Aku semakin bingung karena yang semula kuanggap pemerkosaan atas diriku sekarang sudah berganti jadi kebutuhan dan kenikmatan. Entah berapa lama aku ketiduran, tiba-tiba terasa tubuhku ditindih seseorang. Karena itulah sampai saat ini aku tetap betah bekerja di kost itu meski gajiku kecil tapi “sabetan”ku besar. “Ada apa, mas?” tanyaku bingung. Langsung mencabut penisnya dan buru-buru keluar kamarku. Tinggal aku sendirian disertai Mas Jono, Joni dan Didin. Aku jadi gelagapan karena tak siap. “Sudah, mas.
