“Tentu sayang.. Kemudian dia berlutut dan dibukanya retsleting celanaku, dan tangannya yang lentik berbulu halus itu merogoh ke dalam mengeluarkan kemaluanku dari celana dalamnya. Bokep indo Cia hanya tersenyum manis saja dilihat dengan penuh nafsu seperti itu. Tergantung moodnya” jawabnya lirih. Kadang enak.. Sementara tangan Santi yang satu tetap meraba dan mengocok kemaluan atasan suaminya ini. Tangankupun bergerak merambahi buah dadanya, sedangkan tanganku yang satu mencari kaitan retsleting di belakang tubuhnya. Santi tampak senang aku puji seperti itu. Sesampai di ruang resepsi tampak Akbar sedang mencari aku.“Hey man.. Habis nggak nafsu sih lihatnya” Wah.. Terlebih ketika kemaluanku keluar dari mulutnya, tanpa menggunakan tangannya dan hanya menggerakkan kepalanya mengikuti gerak kemaluanku, Santi mengulumnya kembali.




















