Tangan beliau pun masih tetap meremas-remas susuku. XNXX Tangan beliau pun masih tetap meremas-remas susuku. Aku hanya tersenyum sekaligus kaget.Entah kenapa Pak Budi mengelus-elus rambutku yang masih basah, aku pun hanya terdiam karena kaget dan tak kuasa menolaknya. Kakiku berontak dengan berusaha menendangnya. Rasanya sarafku akan putus saat lidahnya menjilati leherku. Aduhh sakitt ucapku sambil meringis. Jam 11.00 malam aku sampai di rumahku, akhirnya orang tuaku marah-marah dan mengetahui perbuatanku. Aku merasakan vaginaku berdenyut-denyut, tubuhku lemas dan kakiku menjepit kepala Pak Budi. Pak Budi pun tidak meneruskannya beliau mencium bibirku dengan lembut sambil berkata, Bapak tidak akan mengambil keperawanan kamu. Pak Budi tidak meneruskannya dan menggesek-gesekkan kepala penisnya lagi.Aku menggelinjang tak tahan, akhirnya Pak Budi mencobanya lagi.




















