Malam itu, Pak Alvin boss ku, mengizinkan aku membawa kendaraannya pulang karena hujan yang cukup deras dari sore dan hari sudah semakin larut. XXNX Ternyata Gisell menyiapkan kondom untuk pertempurannya denganku. Gisell mengangguk sambil berjalan masuk ke dalam kamarku tanpa ku minta. Ku coba memejamkan mataku.Belum sempat terlelap, pintuku diketuk pelan.Aku pun bangkit dari kasur, menuju pintu dan membukanya. Aku hanya menoleh sebentar dan tersenyum.Ku angkat tubuh Gisell yang lemas tak berdaya itu ke kamar ku lagi. Tangannya mencengkram perutku, kepalanya mengadah ke atas dengan mulut terbuka lebar seakan udara tak mampu mengisi otaknya yang saat ini sedang diburu nafsu birahi.“Arrrgghhhh, enak banget sih kontol kamu, Shan. Pukul 4 pagi, ku lihat di jam dinding yang ada di atas jendela kamar.




















