Spontan aku bangkit berdiri.. Bokepindo Dengan kedua tanganku kuarahkan batang kemaluan si Ucup keliang vaginaku.. Kamu masukin ke dalam lubang pantatku” seruku lagi.”Apa enggak sakit non..?” tanya si Ucup heran. Dan melewati kamar pembantuku, tampak lampu kamar pembantuku itu masih menyala terang dan jendelanya terbuka sedikit, hal ini membuat rasa ingin tahuku.. Gilaa.. Dan.. “Oohh.. Iyaa.. Nggkk..” Aku menjerit kecil sembari menyemburkan cairan kenikmatanku.. Aku semakin bergairah.. Tubuh ku bergetar.. Apalagi pengaruh alkohol begitu keras pada diriku..Tetapi akupun bisa mengontrol diriku.. Setelah itu aku pun lunglai di atas tubuh si Ucup, kemudian si Ucup membalikan tubuhku.. Kadang-kadang pentil payudaraku di gigit-gigit kecil olehnya.. Non..” desisnya. Akupun tersenyum, rupanya si Ucup ini belum pernah melakukan anal sex. Aahh.. Apalagi ketika sekali-kali lidah si Ucup bermain di duburku.. Oohh.. Lalu Ucup menyodorkan daftar belanjaan kepadaku,
