Three-some yang sangat eksotis. XNXX “Tidak apa-apa kok, normal kok” jawab Mia sambil tersenyum.Duh senyumannya membuat jantung saya berdegup dengan kencang. Saya cium bibir Mia dan Mia bergegas keluar.SabtuHari Sabtu saya akhirnya boleh pulang dan persis seperti yang dibilang Mia, saya diminta untuk istirahat dirumah sampai hari Rabu.SeninJam 9 pagi saya sudah tiba di tempat kost Mia, sebelumnya saya sudah menelepon Mia untuk datang kesana. Mia merekam setiap adegan sambil tangan kirinya mengelus vaginanya sendiri. Desi tersenyum malu lalu mendekat kepada saya. Wajahnya saya perhatikan, ternyata cantik juga dia. Pintu kamar saya terbuka dan tiba-tiba yang muncul bukan Mia melainkan suster lain yang sama sekali tidak menarik.“Aarggh, shit, who the hell are you?, I want Mia” jerit saya dalam hati.Suster itu menawarkan untuk dimandiin.
