Kuubah posisi menjadi dog-style. Apa yang sedang berlangsung di depan mataku ini? XXNX Oohhs…” begitu terus erangnya sambil membeliak-beliak.Akhirnya setelah 23 menit kami menegang bersama dan mencurahkan cairan masing-masing berleleran di dalam memeknya. Yaahh.. Tapi gagasan itu belum terlaksana, karena aku masih merasa risih kalau rame-rame begitu. Kulit terang meskipun tidak semulus istriku tapi lumayan bersih. Mungkin saking asiknya mereka berolah asmara terkuaknya pintu tidak mereka sadari.Tiba-tiba perasaan aneh menjalari diriku. istriku licin sekali. Dari gerbang depan ke pintu kira-kira mencapai 25 meter.Benar, pintu tidak dikunci dan aku masuk dengan senyap demi membikin istriku kaget. Ehhssh.. Uffh..”.Plong rasa dadaku demi akhirnya menemukan identitas sang pelaku pria. Malah terdengar ketawa kegelian. Wah.. Menggeliat-geliat kayak cacing kepanasan si Istri Pak Darso ini.
