“sini saya pijitin…mau?” Tanyaku menawarkan jasa. Effi membiarkan sambil mendesah. XXNX Usia masih di awal 40-an tapi tampak sangat segar dan cantik karena dia suka olah raga; senam dan fitness. Setelah dia mandi, langsung kuminta dia melihat lap topnya dan melihat kalau masalah di lap topnya sudah kubereskan. Muncul ide nakalku, kuulurkan tanganku melalui bawah ketiaknya dan meraih payudaranya lalu memijatnya dgn lembut. Jual mahal? Sejak saat itu aku sering bertemu dengan Effi, bermula dari telepon kemudian janji ketemuan untuk makan siang bersama dsb. Sambil melihat-lihat dia berkata, “gua pegel nich Wir…” seraya memegang pundaknya. Itu juga awal aku mengenal Effi, wanita yang sudah bersuami, yang cukup mapan dgn 3 org anak.




















