“Kamu tidak.. Aku menikmati erangan wanita yang kesakitan sebab lubang duburnya yang sempit dimasuki dengan kemaluan yang mengeras. Bokep indo Aku jadi lega, kini ada teman, walaupun dia tidak menyimak aku sama sekali. Kami bahkan menjadi sahabat akrab. Keberingasanku kian menjadi. Wanita itupun mengejang dan merintih. Udah malem.. Beberapa tetes air mata menggelinding di pipinya. Pelukanku dari belakang tubuhnya menciptakan dia tertindih di meja. “Ha.. Sampai kesudahannya aku nekat mendekati dia. Dan kesudahannya aku melirik pada wanita di ruangan itu, dan langsung aku melirik pantatnya. “Tapi bentar aja yaa.. Udah malem.. Hanya matanya yang sayu tersebut memandang kepadaku. Aku juga berdiri dan menurunkan celana trainingnya dengan mudah. kasian ama dia?”. Ah.. “Sebentar aku tutup dulu komputerku ya..”
Aku bergegas pergi ke komputerku.
