Maka Bu Anggi hanya menurut dan menikmati apa yang kuberikan.Sementara mulutnya terus saja mendesah-desah menahan nikmat dari goyangan pinggulku.Dan ntah itu kebenaran atau emang di rencanakan, beberapa detik kemudian kami berdua melolong panjang
“Aaaaaaaahh……”
Begitu suaranya seperti itu, maka bersamaan pula kontolku mengecrot di dalam lubang memeknya bu Anggi. aku sangat menikmati karena aku juga jatuh cinta dengan kemolekan tubuhnya yang aduhai dan montok. XXNX maka setelah itu kami sama-sama berbaring sebelahan dari rasa puas permainan itu.“Kamu hebat Jul, bisa bikin aku orgasme dua kali dalam waktu dekat”, katanya disela nafas yang tersengal.Aku cuma bisa tersenyum bangga.“Bu Anggi ngak salah milih orang kan?” kataku berbangga yang dijawabnya dengan ciuman mesra.Hhhmmm… Hmmmmm… Hmmm…” suara ciuman kami bergairah sambil berbaringSetelah ngaso beberapa menit, kami berdua kembali kekantor dengan mobil masing-masing.




















