Ternyata celana dalamnya sudah basah. XXNX Kemudian, Okta segera memijat-mijt Penisku. Dengan lembut kuputar-putar jariku di atas klitorisnya. Okta kembali memagut bibirku. Okta permisi kepadaAku untuk ke toilet. Ya udah, kamu yang di atas aja, kataAku kepadanya.Okta segera mengubah posisi tubuhnya. Tepat setelah waitress menyiapkan ruangan dan minuman, Okta kembali. ohh.. Okta benar-benar menikmati perlakuanku. Ahh.. Temani sebentar Aku di hotel ya?, tanya Okta kepadaku. Arman, kamu jangan pulang dulu ya. Elus klitorisku, begitu desahnya perlahan. Nyaman sekali rasanya saat itu.Kuteruskan permainan tanganku dengan lembut, mengelus dan meremas dengan lembut buah dada Okta. Terus, Arman..ohh.. Semakin hari kini aku sering menelponnya saat istirahat kerja dan Okta orangnya sangat enak untuk diajak mengobrol.
