Mungkin karena keduanya merupakan tungganganku sehari-hari yang paling jinak, bersih dan sedikit gemuk, apalagi masih mudah (belum pernah melahirkan), atau memang karena aku sudah terkena puber pertama, atau karena aku kesepian dari teman-teman penggembala lainnya. Saat itu usiaku sekitar 15 tahun. XXNX Si betina itu hanya sedikit bergerak merendam tubuhnya sambil menikmati kehangatan air sungai yang masih jernih itu.Pantatku dan pantat si betina itu tidak kelihatan karena terendam air. Aku semakin mendekatkan wajahku ke dekat vagina yang tertusuk dengan penis yang panjang itu dan melihat bagaimana keduanya melakukan aksinya. Suasana di sungai itu masih sangat sepi. Ia tidak banyak bergerak dan seolah memberi kesempatan padaku untuk memperlakukannya hingga aku bisa mencapai kepuasan. Mungkin karena ia dalam keadaan suburnya (musim kawinnya) sehingga ia tenang sekali jika disentuh, apalagi ditunggangi.
