cuma loe lengket sama Rachel aja, makanya aku nggak berani dekat dekat… oohh.” Saat inilah kumulai membuka celanaku dan dia mulai memegang penisku dan mengkocok-kocok dengan hebatnya dan membuat penisku bangun lagi dari tidurnya dan tanpa pikir panjang, di tempat itu juga, aku tabrak vaginanya dengan penisku yang sudah tegang dan kugoyang-goyang vaginanya dengan perlahan-lahan. Rachel menaikkan tubuhnya dan menciumi payudaranya yang lumayan besar (sekitar 32-an gitu) dan mulai menjambak rambutku yang pendek. Bokep indo “Si Rachel loe apain tuch… teriakannya sampai kemari.” Terus aku berkata ke dia, “Michelle.. Setelah dia klimaks, dia bilang dia capai tapi aku nggak peduli karena aku belum selesai dan aku bilang dalam bahasa Mandarin ke dia kalau aku belum puas, saat itulah permainan dilanjutkan.




















