Jadi tidak selamanya Marissa terikat seperti manakala pertama kali aku culik.Memang aku belum terlalu yakin 100% kalau dia tidak akan melarikan diri. Tapi yang aku tahu pasti, aku senang melihatnya terikat karena gairahku akan bangkit dan pada akhirnya bisa membahagiakannya.Memasuki minggu kedua.. XNXX Aku mesti ke kantor nich.. Matanya akhirnya aku tutup dengan lakban sebagaimana aku menyumbat mulutnya. Serta merta aku menggenjot tubuh Marissa mulai dari perlahan hingga semakin cepat berirama. Jadi bagiku sungguh tepat momentum yang kudapatkan untuk menculiknya. Lepaskan ugh.. Haah.. Aku mesti ke kantor nich.. Haa..!”
“Tenanglah Chacha, kamu aman di sini.. Bentaarr..” lalu aku buka lakbannya. Jangan”Lalu aku bopong Marissaku yang terikat itu ke kamar tidur yang satu lagi di apartemanku. Di kamar itu sudah aku siapkan kamera ccTV yang sangat kecil terpasang tepat menyoroti tempat tidur sehingga aku dengan




















