Aku semakin tak tahan menerima berbagai kenikmatan yang dibuat oleh lidah Hasan. XXNX Gemetar menahan desakan kuat dalam tubuhku. Kak..” candanya hingga membuatku blingsatan menahan nafsu.Aku gemas sekali melihatnya menyeringai seperti itu. Dan itu dilakukan Hasan bergantian kepada kedua puting susuku secara berulang-ulang. Pinggulku meliuk-liuk semakin liar, sementara pantat Hasan mengaduk-ngaduk kewanitaanku semakin cepat. Sambil menetralisir nafasku yang naik-turun tak karuan, kulihat Hasan tersenyum di bawah sana. Kulirik Hasan yang terpesona memandangi ketelanjanganku. Hasan sama sekali tak menyangka akan hal itu, ia tak sempat lagi menahannya. Ssann.. Kemudian ia mulai menyedot-nyedot putingku yang malang itu sebelum mengakhirinya dengan sebuah gigitan halus dan menariknya perlahan dengan giginya yang putih.Saat Hasan melakukan itu, puting susuku yang lain tidak dibiarkannya menganggur begitu saja.
