Tercium aroma segar yang membuatku menjadi semakin terangsang.Aroma yg memaksaku terperangkap di antara kedua belah paha Bu Lia. Aku menarik nafas untuk menghirup aroma yang sangat menyegarkan. XNXX Menengadah. Hadiah yang bisa menyejukkan kerongkonganku yang kering. Indah. Lendir yang hanya segumpal kecil, hangat, kecut, mengalir membasahi kerongkonganku. Halus..“Baym kamu suka?” Aku mengangguk.“Tunjukkan bahwa kamu suka. Kedua bibirku kubenamkan sedalam mungkin agar bisa langsung menghisap dari bibir kemaluannya yang mungil.“Bayu… Hisap Bayu…..”Aku tak tahu apakah desahan Bu Lia bisa terdengar dari luar ruang kerjanya. Bayu.. Bibirku terjepit serta tertekan di antara dubur serta bagian bawah kemaluannya.Karena harus bernafas, aku tak mempunyai pilihan kecuali menghirup udara dari celah bibir kewanitaannya.




















