Keringat yang mengucur deras sejak tadi membuatku haus. Bokepindo Kini tubuhku benar benar bukan milikku lagi. Aku gelagapan, dan Urip berkata “Isep non. belum apa apa sudah keluar 2 kali, pake muncrat lagi. Tolong pak, belikan saya minuman dulu. Tanpa sadar, dalam kepasrahan aku mulai membalas lumatan itu. Betul gak?” tanya Hadi. Aku sempat merasa lega, kukira aku akan selamat dari cengkeraman Hadi, tapi ternyata Yoyok yang mendekati kami bukannya menolongku, malah memegang pergelangan tangan kiriku dengan tangan kanannya, sementara tangan kirinya mulai meremasi payudaraku. Hadi masuk, diikuti Yoyok, Girno, dan celakanya ternyata mereka mengajak 2 satpam yang lain, Urip dan Soleh. ngggg.. Tak lama kemudian, Girno kembali sambil membawa sebotol Aqua, yang segelnya sudah terbuka.




















