Ibu-ibu Panas Mencari Batang Keras Di Toko Seks

Darahku terasa menggelegak, jantungku berdegup keras. Secara refleks lidahku juga ikut bermain membalas lidahnya yang menari-nari di dalam mulutku. XXNX “aauuu… Pak sakit Pak…jangan diterusin!” aku mencoba menghindari sodokan penis Pak Herman dengan menggoyang-goyang pantatku, namun dalam posisi terhimpit seperti ini aku tak dapat berbuat banyak untuk menghentikan gerak laju penis itu.Kini penis pak Herman sudah setengahnya masuk, itupun sudah terasa memenuhi liang senggamaku dan menciptakan rasa nikmat yang selama ini belum pernah kurasakan bersama suamiku. Lalu ia menggerakkan mouse di komputernya dan mengklik sebuah file hingga terbuka. “oohhkkk….Pak…jangan siksa saya kayak gini Pak….uuuhhkk….” vaginaku makin terasa banjir “tolong Pak…saya mohon berhenti!” aku mulai merengek agar pak Herman menghentikan aksinya.Aku menggerakkan bola mataku ke bawah sana melihat pria itu membenamkan wajahnya di antara kerimbunan bulu-bulu vaginaku, matanya yang nanar bertemu dengan pandangan mataku.

Ibu-ibu Panas Mencari Batang Keras Di Toko Seks

Related videos