Setelah mengantar Bu Har ke rumahnya yang berjarak sekitar 100 meter dari rumahku, aku pamit pulang mengambil sarung dan baju untuk ganti. XXNX mencuat menantang sebesar biji jagung. Untuk tidak mengundang kecurigaan, sekitar pukul 23.00 aku masuk ke bangsal tempat Pak Har dirawat menemani Bu Tini. Aku kembali ke posisi semula, tidur telentang. “Saya mau pulang dulu sebentar untuk mandi diantar Nak Rido. Soalnya ibu takut ditinggal sendirian,” katanya. Namun berkat bimbingan tangan lembutnya, ujung penisku mulai menemukan wilayah yang telah membasah. Usia Bu hartono sebenarnya tidak muda lagi bisa disebut ibu setengah baya. Dan ketika aku memintanya kembali yang keempat kali, ia menolaknya halus. Tetapi bagaimana caranya pamit pada Bu Tini? Benar kok itu, makanya penyakit kencing manis di samping menyiksa suami yang mengidapnya juga berpengaruh pada istrinya.
