Hhhhh.. XNXX Ternyata gara-gara itu doang ya lo mau mampirnya” jawab Donna merajuk, yang bikin Ethan tambah gemes dan horny. gue mo kluar.. Jadinya dia belum mengeksplore seluruh potensi seksnya.”Hihihihi.. Jari tengahnya mulai membelai bibir mhemek lo. UHH..UHH.. Kok sampe gini segala” protes Vani berusaha mengembalikan tokednya kedalam BH-nya. There’re still room for improvement. “Oh shit..gue kok horny lagi. Kedua kaki Vani yang lemes menjejak tanah, dibuka lebar-lebar pahanya oleh Ethan. Lagi-lagi memek gue minta digaruk shhhh..” mengumpat Vani dalam hati. Jari-jari Ethan tetap mencengkram bongkahan montok pantat Vani, tapi bedanya kedua jari jempolnya dilesakkan kedalam lubang pantatnya. Donna merasa belum siap. “Halo, apaan De?” sapa Ethan. Ketika Ethan menghampiri, terlihatlah betapa merahnya muka Vani, karena menahan malu. Dea juga membalas dengan menghadiahi Ethan cubitan bertubi-tubi.




















