Aku hanya bengong tidak dapat berkata apa-apa. Bokepindo nPermisi Mas..” kata Yuni sambil keluar menuju pintu. kenapa Mas, aku capek sekali, besok pagi aja Mas”, kata Yuni pelan. Tanpa terasa adik kecilku mulai bergerak, dia mulai bangun dan ingin dibelai.Kudekati Yuni yang masih terlelap, kusapukan lidahku pada bibirnya yang mungil dengan sangat perlahan. Sepertinya dia sangat menyukai maniku, enak kali ya..Sepertinya dia kelelahan, dia berbaring telentang menatapku dengan tanpa selembar kainpun menutupi tubuhnya. Yuni meronta sambil merapatkan kedua pahanya sehingga batang kemaluanku tidak berhasil menembusnya. Karena aku juga sangat capek, akhirnya aku juga tertidur di sisinya sambil memeluknya.Beberapa jam kemudian aku merasakan kerongkonganku sangat kering, aku terbangun dan langsung menuju ke dispenser yang berada di sudut ruangan. Karena dia sepertinya tidak keberatan kuperlakukan seperti itu, kuberanikan tanganku untuk memegang tangannya dan dia juga




















