“O iya, kenalin Mas, ini adikku, Rere. Susan yang juga sedikit terengah-engah memasukkan jari saya ke dalam liang kemaluannya yang mulai basah.Rere benar-benar memperlakukan batang kemaluan saya dengan baik. XXNX Susan dengan cepat juga langsung menduduki penis saya dan menjepitnya dengan kemaluannya. Ternyata benar, mulut Rere tidak hanya menampung sperma saya yang banyak, tapi juga benar-benar berkumur dan menelannya.Melihat hal itu, Susan yang vaginanya tidak aktif, langsung mendekati batang kemaluan saya dan mengulumnya lagi. “Ha.., ha.., ha.., Mami sama Tante Rere dipipisi Om Jony.” katanya lucu. “Ya, jangan lama-lama..” jawab saya.Setelah hampir 5 menit, Susan balik lagi ke kamar dengan wajah bingung. Lalu saya angkat bicara, “Kamu ini ngomong apa sih Mir..? “Mas, adikku mau kesini. “Nggak sih, kan dia lagi pisah ranjang sama Gery.




















