gimana dengan cewek kamu..kamu puas kan..” Katanya padaku dan dia menatapku seakan menunggu jawaban dariku “Kalau kamu ingin jawaban yang jujur.. XXNX Hingga pada suatu hari aku sedang pulang dari kampus dan melihat Rena dengan mobilnya yang aku lihat sedang mogok.Akupun menghampirinya dan menawarkan bantuanku untuk mengantarnya pulang, tentu saja setelah aku telpon bengkel langgananku untuk menderek mobilnya. Menginjak pertengahan semester aku dekat dengan seorang wanita cantik yang hampir setiap hari kami bertemu di kampus, bukan teman satu kampusku melainkan adalah dosen pembimbingku. Renata namanya dan aku biasa memanggilnya Rena, dari awal dia masuk kelas dan memberikan kuliah saat itu aku dengan berani sudah memanggil namanya, dan tentu saja dia langsung marah saat itu.Karena menganggap aku tidak sopan padanya, namun setelah melakukan pendekatan akhirnya akupun dapat lebih mengenalnya lagi.




















