Karena sempit dan hangatnya liang senggama Selvi, membuat saya tidak dapat bertahan lama, meskipun goyangan Selvi tidak terlalu “hot”, tetapi tetap saja rasanya lebih asyik dari liang kemaluan wanita yang tidak hamil. Memang awalnya sulit, tetapi karena Selvi minta untuk terus dipaksa, ya akhirnya masuk juga.“Achh.. XXNX “Dra.. “Abis kita udah nggak tahan Mba..” jawab Selvi. achh.. “Kalau nggak percaya, coba saja kamu pegang perutku ini..” ujar Selvi yang kali ini memaksa tangan saya untuk memegang perutnya yang sudah terlihat buncit. mm, belum tuh Sel.. “Ya..” jawab saya singkat. Karena saya merasa sudah tidak tahan, akhirnya saya mulai memasukkan penis saya perlahan tapi pasti ke liang senggama Selvi. “Kalau nggak percaya, coba saja kamu pegang perutku ini..” ujar Selvi yang kali ini memaksa tangan saya untuk memegang perutnya yang sudah terlihat buncit.
