Elis kemudian berjongkok di depanku, dan mulai menjilati kemaluanku.“Rambut lo Lis..jangan nutupin” kata Gracia sambil mulai merekam adegan itu.Kubantu Elis menyibakkan rambutnya, dan dia mulai mengulum kemaluanku. XNXX Kuantar mereka kembali ke mal tempat aku bertemu dengan mereka. Ingin segera kusetubuhi ABG cantik ini.“Sebentar ya Lis..”kataku sambil mencabut penisku dari jepitan bibir tipis Elis. Buah dadanya yang kenyal berguncang-guncang menggemaskan saat ia menyetubuhiku. Kulepaskan pagutanku dari buah dada Gracia, dan semakin cepat kugoyangkan tubuhku menikmati jepitan buah dada Elis. Setelah itu, wajah manis Elis menjadi sasaranku. Sambil merekam adegan, aku berejakulasi membasahi wajah manis kedua gadis ABG ini.Setelah beristirahat sejenak, aku memesan minuman. Kusibakkan celana dalamnya, dan kuarahkan penisku ke dalam liang nikmatnya.“Pelan-pelan ya mas..” desahnya perlahan.Kemaluanku mulai menerobos alat vital ABG cantik ini.




















