Perkosa sayaa.. XXNX Aku memang tidak sadar karena asyik membicarakan pekerjaan dengan mereka. Sakitt..!!” jerit Melodie parau, lalu menggigit bibirnya sendiri, matanya membeliak menahan sakit yang mendera selangkangannya, seluruh urat-uratnya menegang, kepalanya terdongak dan tubuhnya melenting ke atas sambil kedua tangannya makin erat merangkul leher Paul, saat Axle berhasil menghujamkan seluruh batang penisnya dan membenamkannya dalam-dalam ke liang vaginanya. Pegawai yang kedua, Susan, wajahnya biasa biasa aja dan kulitnya sedikit gelap, tapi bentuk tubuhnya.. “Maaf Lisa.. Perihh..” rintihku sambil berusaha meronta saat Paul mulai mengocok jarinya di dalam lubang vaginaku, tiba tiba Paul mengeluarkan jarinya dari dalam kemaluanku, tangannya langsung menjambak rambutku dan menariknya ke belakang, membuat tubuhku ikut terangkat ke atas, sementara tangan satunya merengkuh tubuhku sambil tetap menarik rambutku, sehingga posisiku jadi merangkak membelakangi tubuhnya.




















