Kami saling panggut bibir dan bertukar air liur. XXNX Tetap saja aku di bikin kecewa lagi.,,,,,,,,,,,,,,,, “Omi. Kelimpungan dgn celana melorot sentengah. Waktunya memasukkan penis Damar dari atas.Meqiku sdh siap pada posisinya, Damar sdh memulainya dgn menyusu kembali pada buah dada sebelah kiriku.Dan tiba-tiba terdengar suara pintu gerbang dibuka.Ooooogggghhhhh shiiittttt, aku kebingungan. Jangan dihentakin gitu, rasanya kena ke ulu hatiku. Sama seperti pertama, sedikit susah dimasukkan, tp aku tdk menyerah, aku makin membenamkan meqiku pada penisnya. Itu aja?” Kataku. Kalau kamu cuma mau sebentar-sebentar dan cuma mau pusas sendiri, lebih baik kamu beli boneka sex saja.”Damar terlihat kaget.“Oh, jadi selama tiga tahun kamu terus menolak aku itu karna masalah ini ya?”
“Iyalah. Tiap aku ajak ngesex ga pernah mau. Kami berganti posisi, waktunya aku diatas. “Dia baru keluar kota, urusan kerjaan.” Jawabnya. Aku pun




















