Ketika aku turun dari sepeda motor Iwan, tanpa ku sadari paha mulus ku terekspos dan terlihat oleh Dimas dan Iwan. Busa busa sabun itu nyaris menutupi tubuhku. XXNX Area ikhwan dan akhwat dibatasi oleh sebuah kain yg tingginya 2 meter hingga pergaulan diantara kami benar benar terbatas.Aku : kak Angga? Semoga mereka tak menjamah tubuh ku lebih jauh, semoga dan semoga.Ku dengar suara pak Endang, suami bu Endang sedang berbicara dengan seorang wanita. Namun yg ku takutkan adalah bagaimana jika bercak sperma di kaus kaki kanan ku ini terlihat oleh Iwan atau Tiara, atau aroma nya menyebar diseluruh ruangan.Dengan ragu ragu ku lepaskan wedges ku. Bagaimana bisa, padahal tadi sudah ku gantung disini. Maklum, disini ada banyak belokan belokan jadi sulit sekali menghapal jika baru sekali dua kali kesini.Aku : nah itu Iwan,




















