Ditengah jalan saya sempat melihat sebuah rumah kecil dari kayu. Akhirnya saya memutuskan untuk menepi disebuah warung kopi. Bokep indo Sekitar setengah jam saya menunggu Tari belum juga muncul. Layaknya artis film Tari mengocok sambil sesekali memasukan penis itu kemulutnya agak susah awalnya menelan semua penis itu kemulutnya tapi Tari terlihat sangat lihai. Sekilas tentang kami berdua. Mau pingsan rasanya saat melihat Tari tanpa komando dari bapak tua itu dia mulai menjilat leher penis itu. Terlihat jelas dari arah saya mengintip penis itu dimasukan dan ditarik begitu seterusnya sampai akhirnya seluruh penis itu lenyap ditelan vagina Tari saya sampai terheran2 melihat peristiwa itu Terdengar erangan Tari “sssssshhhhhh aaccch”. Tak ada jawaban dari Tari tapi yang saya lihat tatapan mata Tari berubah dia seperti kaget, takut, penasaran, terpesona, dan kagum karena memang Tari biasanya Cuma




















