aaahhhh…. sebab aku ingat omongan guruku kalau pembantunya lagi mudik jadi nggak bakal ketahuan.Tanpa terasa menunggu, Bu Indah sudah muncul di hadapanku dengan memakai kaus putih ketat YSL tanpa kerah berleher V. XNXX kakinya menjepit pinggangku dengan kuat hingga tak bisa bergerak…. laagii… oohhh…. laagii… oohhh…. akhirnya kutimbang-timbang antara pulang saat itu juga atau menunggu sampai kemarahan Bu Indah reda. sepertinya Bu Indah baru mencapai puncak kenikmatan… terasa muncul cairan hangat membanjir, merendam kontolku.. Bu Indah menundukkan kepalanya… dia mencium bibirku lembut sambil berkata ” Kamu memang nakal.. crep.. cepaaat…. Nafsuku semakin berkobar membayangkan kenikmatan saat kontolku keluar masuk lobang memeknya. ugh.. aahh… Ibuuu..Buu.. aaahh… oohh…. aww… oohh….. akhirnya kutimbang-timbang antara pulang saat itu juga atau menunggu sampai kemarahan Bu Indah reda. “, katanya sambil cemberut.
