Tanpa sadar aku sudah melumat bibir Siska yang kelihatan sayu (mungkin dia terangsang juga). Slep… sleppp… bleeshhh… blesshh… bleshhh… cplokk… cplokk irama senggama kami romantis banget.Sudah dua kali kami berganti posisi dari pertama aku diatas tubuh Siska lalu Siska berganti di atas tubuhku dan menggerakkan tubuhnya naik turun seperti naik kuda. XNXX Lalu… crot.. Aku yang disuguhi pemandangan indah itu hanya bisa melotot tak berkedip.Siska langsung duduk disampingku dengan cueknya yang saat itu sedang terbengong. Aku terus mengelusi pahanya. Empat kali air maninya menyembur hingga meleleh kepahanya akupun menjilati tempiknya hingga bersih menikmati air maninya yang rasanya melebihi air madu itu hingga ke pahanya.“Shhh udah sayang, geli tempikku kamu jilatin terus, katanya mendorong mukaku menjauhi tempiknya yang indah itu.“Yang kamu gantian dong ngemut aku, kataku sambil menyodorkan kontolku.




















