Main dobel. Aku sudah beres-beres ketika interkom itu berbunyi lagi. Bokepindo Itu yang ada di otakku. Permainan Sex-nya? Setelah ia merapihkan celanaku, ia membereskan pakaiannya sendiri yang berantakan. “Ok Ricky, Biar bagaimanapun.. Ternyata tidak. Kadang-kadang aku berpikir dibayar pun tidak mau aku untuk tidur dengan mereka dengan wajah mengerikan yang mereka miliki. Gawat pikirku. Ia memapahku berjalan menuju mobilku. “Bilang aku sedang keluar kantor,” balasku di interkom, “Kamu ke sini sekarang, jangan lupa kunci pintu kalau masuk.”
“Ah, Bapak.”Indri sekretaris terbaik yang kumiliki. “Lo bawa mobil?” Ia menatapku cemas. “Udah bangun?”
Kuberikan senyumku yang termanis. Aku tidak tahu namanya, menurutku itu daster.Tampak dewasa sekali ia. dengan dada berukuran 34B. “He eh.”
“Tunggu di sini sebentar.” Ia berkata itu lalu berjalan menuju kawan-kawannya. Permainan Sex-nya? Sampai akhirnya Felly keluar dari kamarnya. Segar. Ia tersenyum lalu berjongkok dan
