“Be, aku kangen ngesex sama kamu.”
“Yg kamu kangenin cuma ngesex doang? XXNX Kadang aku jengkel dan merasa tak adil punya teman yg egois sendiri. “Ya sebentar aja, ntar keburu ada temen-temen.” Jawabnya.Dgn santai aku berkata“Hmmm, Mar, aku ini manusia, bukan sexdoll, aku juga butuh dipuaskan, bukan cuma memuaskan. Damar kaget. Tp di saat aku membutuhkan mereka, mereka seperti males-malesann. Damar memasukkan kembali penisnya. Tiap aku ajak ngesex ga pernah mau. Kadang aku jengkel dan merasa tak adil punya teman yg egois sendiri. Bersiap memasukkan penisnya yg sdh tegang itu kedalam meqiku. “Gak liat aku kan?”
“Enggak.”Tanpa menunggu lama lagi, aku nungging dgn sedikit berdiri karena bertumpu pada bak air yg tinggi sedadaku. Kami sepakat untuk bertemu dirumahnya. Kebetulan ortu nya sedang tdk ada“Terma kasih udah jemput.” Kataku setiba dirumahnya.




















