Ayu berulang kali mendesah, melenguh, mendesis, meracaukan kata-kata yang tak jelas. XXNX Faried merasakan kenikmatan yang luar biasa dan sensasi yang sukar dilukiskan dengan kata-kata setiap kali ia menghujamkan kemaluannya. Terus turun hingga akhirnya mentok dan menyisakan kira-kira seperempat dari panjang penis pria itu. Ia sadar, wanita itu cukup konsisten memegang prinsipnya. Soal level kegantengan yang di bawah rata-rata sih memang tidak terlalu mengalami kemajuan, tapi kini ia terlihat lebih dewasa. Ayu pun mengerang dan mendesis, sejenak melepaskan batang kelelakian itu dari mulutnya. Faried melirik melalui kaca spion, wanita cantik itu duduk santai di belakang, menyelonjorkan kaki dan menyalakan rokok. Ia tidak menganggap itu sebagai kerja yang hina lantaran menerima bayaran dari hasil desah dan keringat maksiat Ayu. Baginya itu tidak penting. Dada pria itu berdegup kencang.“Saya mencintai kamu, Ayu,” Faried mengungkapkan perasaan
