Penisnya mulai ditempelkan pada liang vaginaku, lalu dia gesek-gesekan pada bibir vaginaku,“ Sssssshhhh… Pah…. XXNX “ Iya Pah enak banget, tapi kog ada yang beda yah, kayak ada rambut dan benda tumpul yang menyentuh pantat mamah, ” ucapku belum sadar juga kalau suamiku ternyata suah telanjang bulat.“ Hahahaha… Coba deh mamah buka mata mamah dan tengok ke Papah, ” ucapnya sembari tertawa.Saat itu akupun segera menengok kearah suamiku,“ Hahahaha…. Enak pah, ayo maju mundurin pah, Ahhhh…, ” pintaku penuh gairah.“ Iya Mah, Papah juga enak, memek mamah semakin hari semakin sempit aj, Ouhhhh…, ” ucap suamiku meujiku.Ya jelas saja memekku semakin sempit dan wangi, akukan rajin perawatan kesalon. Cruttttttttttttt…Crutttttttttttttttt…Crutttttttttt…Crutttttttttttttt…,Crutt.., ”“ Ahhhhhhhhhhhhhhhhh… Sssssssssshhh… hangatnya…… Euhhhhhhhhh…., ” ucapku puas measakan semburan sperma suamiku mebasahi rahimku.Akhirnya suamiku orgasme juga, spermanya menyemprotsampai 5 kali, mnatap nggak tuh,
>