Yeahhhhh …. Bokepindo Mereka mengancam akan menyita rumah dan lading apabila kami tidak dapat melunasi tunggakan pembayaran dalam waktu dua minggu. Aku mempercepat gerakkanku karena kau merasa sudah hampir mencapai klimaks. Dia mencapai klimaks dan air maninya menyembur keluar di dalam mulut ku. Namun baru lima menit disodok dengan posisi seperti itu, gentian Pak Kusrin yang merasa pegal dan dia minta ganti posisi. Dia sedang berdiri sambil mengobrol dengan Pak Jono, sopirnya. Entah aku dapat ide dari mana untuk mengarang cerita bohong itu. Reluruh otot-otot di tubuhku mengejang. Tak disangka, ketika Mak pergi menengok Abah di kamar, Pak Kusrin mengatakan hal yang tidak pernah terlintas di pikiranku.“Kamu sadar, kan … Wati, Utang abah kamu besar sekali.



