Sekarang pasti sebagian besar pahaku yang terbalut stoking nampak jelas dimatanya. Terlihat pandangan khas seorang laki-laki yang memandang wanita di depannya ini sebagai objek sex yang siap memenuhi nafsu sesuai seleranya. XXNX Suasana ruangan kantorku yang sudah kosong ini mirip sekali dengan suasana tadi siang pada jam istirahat.Lenggang dan nyaman membuat aku merasa kembali rileks. Dia pasti merasa kalau aku memandangnya dengan tatapan yang tidak pantas. Terasa hangat ketika lidahnya menjilati betisku. Sekarang tinggal menunjukan padanya secara eksplisit.“Kenapa.. Kurasakan sesekali dia mengecup betisku dengan nafas menderu hingga menimbulkan rasa geli yang mebuatku merinding.“Tolong mulai dari bawah” ujarku sambil meringis menahan geli dan nikmat.,,,,,,,,,,,,,,, “Layani aku” ujarku singkat setengah berbisik.Wajah Bramanto masih terlihat bingung ketika aku memindahkan posisi duduku sehingga sekarang tepat berada diatas meja di depannya.
