aku langsung pegang kepalanya dengan kedua tanganku dan menggerakkan kepalanya semakin cepat naik turun kemaluanku. XXNX Di bulan Agustus ini, kebetulan aku sedang liburan pulang ke tanah air selama sebulan. ‘Adik’ku pun mencuat tegak di depan mukanya. aku pun menjawab, “Iya nih, habis aku lumayan kesepian disini.”Dia membalas dengan polos “Kenapa Erny? Dia pun memberikan aku seorang pembantu perempuan yang masih muda bernama Nurul untuk membantu mengurus kediaman dan merawatku. Sesampainya disana, aku pun dipersilahkan duduk ke meja paling dekat dengan panggung, dimana paman aku dan bapak Udin sudah menunggu.Para warga sudah memenuhi daerah penonton, dan tak lama pun acara dimulai. Tak lama, mereka pun keluar dari kediaman dan kita kembali berbincang-bincang lagi untuk membahas rencana pentas nanti dengan paman aku.Selesai nya makan malam, kira-kira jam 8, aku pun mulai berjalan ke tempat
