“Ahhhhh…ahhhh…nikmat.” Vinca mulai meracau dan melupakan telepon barusan. Bokepindo “AHHHH……makan ni peju.” Kata gua memuncratkan peju gua ke muka Vinca. “……” Vinca hanya diam saja mengatur napasnya. Jangan lakuin ini.” Pinta Vinca sambil mulai menangis. “Vin, om sudah mau keluar. Karena gua dan Roy cukup dekat, maka sesekali gua main ke rumahnya sehingga gua cukup kenal dengan anaknya yang bernama Vinca. Dengan semangat gua memvideokan Vinca yang tergeletak tanpa busana dan peju gua yang masih menempel di pantatnya. “Ahhh…ahhh..terus om…Sodok Vinca.” racau Vinca ga karu karuan. Setelah ritme napasnya sudah normal Nana kembali menurunkan kepalanya lagi. Air matanya mulai mengalir deras.“Mendingan kamu nikmatin aja, lagipula ngentot tu enak kok. Aku bakal lakuin apapun.” Pinta Vinca ke Nana.




















