Kehadiran mereka membuatku setidaknya “lupa” akan kemalangan yang baru saja menimpaku. Bokep indo Benar saja, aku melihat Erik berbenah memberesi bajunya dan bergerak menuju pintu. Temannya yang ikut bersamanya pun ikut memperhatikan diriku.“Ada apa Torian? Aku tidak pernah bertanya. “Ahh..!!” nafasku makin memburu.Tiba-tiba Erik berhenti dan melihatku sambil tersenyum misterius. “Ini akibatnya kalau jadi perempuan genit!!”
Erik menariknya lagi untuk kedua kalinya, pakaian dalamku semakin terlihat. Erik melepaskan kemejanya dan celananya, masih memandangiku. Aku tidak pernah bertanya. Erik melakukan gerakan menghentak itu secara teratur, dan tiba-tiba aku merasakan getaran yang sangat hebat dalam diriku, aku merasakan ‘liang’ku
menyempit karena otot-otot di tubuhku menjadi tegang. Tubuh Erik mengejang, dan cairan deras pun mengalir dari ‘liang’ku. “Emm..” aku tidak berani bilang kalau aku merasa sakit. Dengan posisi membungkuk, dia mengamati wajahku dengan teliti.
