Jujur aku sangat tersinggung dengan sambutan Vivi, apa mungkin ada perek yang setia pada pelanggannya??? Bokepindo Vivi semakin terangsang, semua kata-kata kotor keluar dari mulutnya melampiaskan berjuta rangsangan yang datang bersamaan. aku mempercepat goyanganku dan diikuti Agnes dan Sandra yang semakin inten menjamah bagian sensitif Cindy. Kini Agnes berada disebelah kiri Cindy, menciumi leher dan memainkan toket kiri Cindy dengan lembut dan penuh nafsu. Keesokan harinya, sesuai rencana aku buat Vivi terbangun duluan dengan memberi minyak kayu putih dihidungnya dan setelah itu aku dan Cindy berpura pura tidur. Cindy melenguh, saat jari telunjukku menyusup masuk dari pinggir CDnya, mengelus bibir memeknya yang lembut tertutup jembut. “ini….satu sachet ada 2, harganya 650ribu! “Hey Vi, mau pulang ya? Tanyaku ‘Adith kan, iya nih…emangnya kamu mau antar aku kok tanya begitu?
