“Masukin di celah susuku dong! XXNX Aku mencium tengkuk Ita. Ita mencabut penisku keluar. BH yang Ita pakai masih melekat di dadanya, menutupi buah dadanya yang mungil itu. Tanganku menekan-nekan pantatnya. Hangat badannya. Dia turun dari atas meja dan mendorongku telentang lalu duduk di atas badanku dan memasukkan lagi penisku ke dalam lubang vaginanya itu. Aku merasa tak tahan. Ita membuka kancing bajunya dan terus menanggalkannya berserta BH-nya dan mencampakkannya di atas lantai. Aku mulai menggosok. belum apa-apa sudah lembek”. Ita memang cantik, kulitnya putih, matanya bulat, buah dadanya pun membulat, tidak terlalu besar tapi cukup menantang membuat setiap laki-laki yang dekat dengannya ingin selalu menjamahnya. Ita adalah cewek yang paling akrab denganku. Penisku jadi tegang lagi. Aku meletakkan kepala penisku ke pintu vaginanya. Ita menarik baju yang dipakainya ke atas hingga sebatas




















