Anisa menuntun ‘Mr. Bokepindo Seperti biasanya rombongan berangkat menuju ke sasaran melalui jalan setapak.Sampai tengah hari, kami mulai memasuki kawasan yang berhutan lebat dengan satwa liarnya, yang sebagian besar terdiri dari monyet-monyet liar dan galak. Anisa menciumi pipiku, bibirku, lalu membisikkan kata” Aku suka kamu ” Aku juga membalasnya dengan kalimat mesra yang tak kalah indahnya. Dia menggagahi aku, lalu meminta aku melakukan pemanasan sex (foreplay). Tiba-tiba dia memelukku lagi.“Dingin banget” katanya. astaga lagi, Anisa sudah ‘keluar’ banyak, ‘Ms. Veggy’nya, dan menekannya dalam-dalam. Ku kabari Anisa dan dia datang kerumahku di Bandung, dia juga membawa putranya yang diberi nama Rangga, cuma Rangga berbeda usia tiga tahun dengan Anisa putriku.Aku masih merasakan getaran-getaran aneh di hatiku, tatapan Anisa masih menantang dan panas, senyumnya masih menggoda.




















