Enak Pap, oh.. Bokepindo ya.. sst.., hanya itu yang terdengar dari mulut Mamaku menjawab pertanyaan Papaku tadi. Semenjak aku telah merasakan dan mengetahui bahwa perbuatan sex itu memang asyik dan nikmat aku terus memburu dan mencarinya.Sebelum Ana dan Tari pindah dari lorongku aku sering melakukan pada mereka berdua. sstt.., enak Mam, terdengar suara Papaku. oh.., terdengar suara Papaku dengan sangat bergairah.Putar dong Pap, ayo.. Mam.., tanpa kusadari aku mengeluarkan katakata itu karena memang dari tadi aku juga sedang berfantasi ikut bermain dengan Mamaku.Sambil duduk untuk memulihkan kembali stamina yang sudah terkuras setelah mendapatkan kenikmatanku sendiri aku terus mendengarkan suara dari dalam kamar Papa dan Mamaku. Jaraknya kirakira 15 kilometer dari tempat tinggalku.Terpaksa aku harus mengatasi gejolak sexku dengan caraku sendiri, kadang aku masturbasi alias onani sambil menghayalkan kenikmatan yang aku dapatkan dari Ana




















