Aku serentak mendapatkan ilham. XNXX Dan aku tiba-tiba saja tak dapat menahan lagi dan memuntahkan peju di dalam rahim Mama. Sekitar pukul sepuluh kami sampai di tempat itu. Namun aku dapat melihat bahwa kini Mama bukan hanya tidak menggunakan BH tapi juga tidak mengenakan Celana dalam dan Mama tidak bau sabun. Tetapi jujur saja, aku mengagumi kecantikan Mamaku. Kemaluan yang hanya pernah dijelajah oleh ayahku dan kini aku yang menjelajahi tiap jengkalnya. Dengan memanggil Mama, maka tersirat bahwa aku menyadari bahwa aku sedang bersetubuh dengan Mamaku dan aku menyukai bersenggama dengan Mamaku. Aku menjadi kecewa dan sedih, namun aku berusaha tidak menunjukkannya. Aku pun kaget jadinya. Masa harus begituan dengan anak sendiri? Mama masih mengerang dengan keras dan memelukku erat-erat.




















