Aku tak mau menikah lagi… Mama sudah ada. Aku berharap, Dodi menghentikan perlakuannya. Bokep indo Mama sudah tak mampu membendungnya…”Aku melihat Dodi sedikit kecewa. Ayo lakukanlah… semprotlah tubuh mama, sayang!”Dodi memelukku semakin erat. Perlahan aku memasukkannya ke dalam mulutku.“Sayang, jagan kena giginya dong. Basah…Clepp… plok… clepp… plok, suara itu berganti-ganti terdengar dengan irama yang temponya sama. Nafasku terengah-engah.“Mama cantik sekali…” bisiknya. Begitu seterusnya.“Perih, sayang…” kataku.”Sebentar, Ma. Aku merebahkan tubuhku. Kujepit pinggangnya dengan kedua kakiku. Aku mengelus-elusnya. Dia pakaikan kimonoku, lalu dia melilitkan handuk pada pinggangnya dan kami menyeruput segelas kopi bergantian.“Kenapa ini bisa terjadi, Do?” tanyaku seperti menyesal.“Karena aku mencintai mama. Kalau bukan dia, terus siapa? Mungkin ini pula kesalahanku yang kedua.Dodi menggenjotku dengan lebih cepat, sampai aku memeluknya sekuat tenagaku dan menahan nafasku pada puncak kenikmatanku. Aku mengakui, kalau Lina orangnya sangat baik
